Translate
- Back to Home »
- Android »
- Release Android Lollipop
Posted by : Unknown
Senin, 15 Desember 2014
Android Lollipop 5.0 sudah diluncurkan. Peluncuran versi system Operasi Android ini juga dibarengi dengan peluncuran
Smartphone terbaru yaitu Nexus 6, dan tablet Nexus 9. Android Lollipop
merupakan update yang paling signifikan dalam sejarah Android. Misalnya
antarmuka yang benar-benar diatur dengan
nuansa "datar" yang modis. Selain itu, Google juga memodifikasi sistem notifikasi yang lama yang nampak pucat
dan suram, jika dibandingkan dengan milik Samsung, LG, atau buatan pihak lain
yang dapat ditemukan di Google Play Store.
Pilihan multitasking juga mendapat dorongan dengan sistem
kartu Google Now, dan banyak juga perubahanlain yang tidak terlihat, misalnya
compiler 64-bit dan Project Volta untuk
menghemat baterai. Mari simak satu persatu fitur dari Android Lollipop 5.0.
1. Material Desain terbaru
Tampilan bahasa terbaru Android yang terinspirasi oleh alam,
fisika, dan berani, tampilan grafis tampak seperti cetakan. Dengan kata lain,
desain yang didasarkan pada kualitas kertas. Untuk mengesankan Material Desain,
terlihat seperti metafora material
"menggunakan atribut taktil
yang familiar" dan "pencahayaan yang realistis" untuk memberikan
"ruang rasionalisasi" dan "sistem gerak".
Kelebihan kedua adalah gerak. Google sangat spesifik tentang
bagaimana Android bergerak pada layar perangkat Android. Seluruh aksi
berlangsung dalam satu lingkungan Objects disajikan kepada pengguna tanpa
menggangu aktifitas bahkan saat mereka mengubah dan mereorganisasi. Feedbacknya
halus dan jelas.
2. Android on all screen
Android Lollipop menggunakan konsep all-screen(semua
layar) yang bisa menyesuaikan perangkat
ketika digunakan di ponsel, tablet, laptop, TV, mobil, jam tangan, dan
elektronik rumah.
3. Desain notifikasi terbaru
Notifikasi di Android Lollipop didesain dengan notifikasi
terbaru. Sistem notifikasi yang ditingkatkan bisa menampilkan prioritas dan
menyembunyikan apa saja yang tidak diprioritaskan.
Fitur yang lebih mantap dari notifikasi yang baru adalah
bagaimana cara muncul di atas dari aplikasi apa saja yang sedang digunakan,
memungkinkan untuk melihatnya tanpa berpindah-pindah tampilan. Bukan itu saja,
kita bisa mengabaikan, dan mengintrol
dengan mudah.
4. 64-bit ART compiler
Ini merupakan
perubahan revolusioner di Android juga. Menggantikan Dalvik compiler ke ART
yang efisien, membuat Android benar-benar cross-platform pada ARM, x86 dan
MIPS.
ART compiler secara keseluruhan akan mengoptimalkan system
kerja memori dan aplikasi ketika loading, jadi Google menghadirkan kinerja
hingga dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, semua ART 64-bit,
sehingga dapat mengambil keuntungan dari aplikasi baru yang ditulis dari
groundup untuk pengolahan arsitektur 64-bit, seperti prosesor Cortex-A57 ARM
yang baru.
5. Proyek Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai
Proyek Volta adalah tambahan alat baru yang memungkinkan
pengembang untuk lebih mudah mencari tahu bagaimana dan mengapa sebuah aplikasi
mempengaruhi daya tahan baterai, dan alat itu untuk memastikan tugas-tugas
tertentu agar tidak aktif ketika baterai melemah.
Bagian pertama dari Battery Historian. Ini memberikan
rincian catatan ketika baterai terkuras dan apa sebenarnya penggunaan yang
menyebabkannya untuk membantu pengembang
mengidentifikasi fitur yang memakan terlalu banyak daya baterai. Berikutnya
adalah API Job Scheduler, yang membuatnya lebih mudah bagi pengembang Android
untuk memilih tugas yang dilakukan, tugas-tugas yang menguras baterai bisa
dilakukan saat pengisian, atau perangkat akan menghindari pembaruan aplikasi
bila baterai habis.
Tersedia built-in mode Battery Saver, mirip dengan apa yang
didapatkan pada Smartphone Samsung atau HTC. Versi Google built-in ini akan
menurunkan kecerahan layar, kerja CPU Anda, dan batas update background.
6. Menu recent apps terbaru
Tab recents terbaru, pembagian tab Chrome bisa dibuat
menjadi terpisah, bisa diklik, dan berbeda.
7. Context-aware unlocking
Personal unlocking merupakan konsep cerdas yang dapat
memperhitungkan perangkat Bluetooth bahwaponsel atau tablet sedang terhubung
pada lokasi pengguna, bahkan suara unik. Di mana layar yang terkunci dengan
kunci pola akan dilewati ketika smartphone Android didekatkan dengan
smartwatch.
8. Memisahkan work and play( bekerja dan bermain)
Android Lollipop juga dapat memudahkan user dalam
pengoperasian perangkat untuk dua jenis penggunaan, work and play( bekerja dan
bermain). Fitur ini mungkin lahir dari
kerjasama antara Google dan Samsung baru-baru ini.
9. Peningkatan pencarian kontekstual
Google juga telah menempatkan penekanan pada 'penemuan
kembali', yang berarti bahwa Google Search sekarang akan lebih baik lagi dalam
merekam semua aktifitas yang kita lakukan sebelumnya. Keutamaanya adalah
pengetahuan fitur Search dari pencarian Google Earth untuk menentukan lokasi.
Cara ini dilakukan dalam sebuah aplikasi terpisah dari
pencarian, kemudian dimasukkan dalam hasil yang kita dapatkan untuk permintaan
pencarian yang sama, dan kita dapat
melompat tepat ke tempat aplikasi tertentu dan akan mulai tepat di mana kita bisa
menghengtikannya.
10. Dukungan API baru,
Bluetooth 4.1, USB audio dan mode Burst Photo
Dalam hal ini SDK Android Lollipop berisi dukungan untuk
ribuan API terbaru, dukungan Bluetooth 4.1, USB audio, dan modus bursh photo
untuk aplikasi pihak ketiga.